Setiap daerah di Indonesia memiliki
makanan khasnya masing-masing dan beberapa masakan khas Indonesia bahkan telah
dikenal oleh orang di seluruh dunia. Salah satunya adalah Tanah Sumatera ,daerah
ini terkenal dengan masakannya yang enak dan memanjakan lidah. Oleh karena itu
tak heran jika banyak pecinta kuliner menjadikan masakan khas tanah minang ini
menjadi makanan favorit mereka. Bukan hanya terkenal di nusantara, tetapi juga
populer di dunia. Masakan Padang, umumnya memiliki cita rasa yang pedas berbumbu
dan dalam pengolahannya banyak memakai santan kelapa. Wanita (padusi) minang,
sangat terkenal dengan keahlian memasaknya. Demikian pula kaum lelaki minang pun
memiliki keahlian dalam masak-memasak. Dalam setiap kesempatan acara dan kenduri
,upacara sepanjang kehidupan manusia, upacara Yang Berkaitan dengan
perekonomian, upacara keselamatan, selalu terhidang aneka ragam masakan.
Diantara semua ragam masakan itu, maka rendang merupakan menu utama disetiap
kesempatan.
Rendang daging adalah masakan
tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya .
Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari semua
kalangan masyarakat baik itu di Indonesia ataupun di luar negeri sekalipun.
Baru-baru ini, rendang bahkan menjadi perbincangan oleh kalangan internasional
karena ternyata rending berada di posisi ke 11 dalam 50 di jajaran makanan
terenak di dunia mengejutkan bukan? Rendang memang selalu dicari para pecinta
kuliner. Rasanya yang khas dan kaya akan bumbu membuat masakan kuliner ini
berada dihati para penggemarnya.
Kenikmatan dari rendang itu sendiri
terletak pada bumbunya yang khas serta daging sapi sebagai
bahan utamanya . Bermacam-macam bumbu seperti santan, lada, bawang, daun kunyit,
daun limau, serta kerisik menjadi rahasia kelezatan dari rendang. Sementara
daging gandik yang merupakan bagian dari paha belakang sapi dipilih karena empuk
dan tidak mengandung lemak.
Rendang memang tidak disajikan sebagai
makanan utama tetapi sebagai lauk yang biasanya dimakan bersama nasi putih.
Tetapi dalam tradisi Minang, rendang biasa disajikan
bersama maskan minang lainnya seperti lemang, nasi, pulut kuning atau pulut
kunyit ataupun ketupat.
Biasanya rendang disajikan pada perayaan
perayaan tertentu seperti pada saat lebaran, perkawinan, khitanan, dan
lain-lain. Rasanya? Tentu tidak perlu diragukan lagi. Sensasi bumbu yang meresap
sedap kedalam daging yang lembut menyatu dengan makanan utama seperti nasi atau
makanan khas minang lainnya. Rasa pedas dan gurihnya daging seraya melebur
dengan panganan yang didampinginya.
Rendang memang bukan lagi sebagai sebuah
kuliner yang dapat memanjakan lidah para penikmatnya. Lebih dari hal tersebut,
rendang sudah menjadi identitas bagi masyarakat minang. Oleh karena itu, tidak
jarang keturunan minang membuat kuliner ini sebagai bentuk pelestarian budaya
minang yang juga memperkaya ragam kuliner nusantara.
Rendang memiliki posisi terhormat dalam
budaya masyarakat Minangkabau
. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari
4 bahan pokok, yaitu:
- Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
- Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
- Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
- Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau
Selain rendang danging, kita dapat
menjumpai rending dalam berbagai versi seperti rendang ayam, rendang jegkol,
rendang tongkol tetapi biasanya lebih banyak yang yang berminat pada rendang
daging.
Beberapa jenis
rendang
Rendang kariang
(rendang kering), disebut seperti itu karena minyaknya
sudah tidak ada, dan bumbu agak menghitam warnanya. Rendang ini dapat bertahan
hingga 1 bulan di suhu ruangan, sehingga tidak memakan waktu ketika ingin
menikmatinya. Persiapan untuk sarapan ketika hendak ke kantor atau sekolah dapat
dalam waktu singkat, bisa juga untuk bekal makan siang, atau jika sering
bepergian ke luar kota, dapat membawa bekal rendang dapat pula untuk oleh-oleh
saudara yang tinggal di kota tersebut.
Karena proses pengolahan yang sempurna,
maka masakan rendang tidak perlu dipanaskan ulang setiap harinya. Bagi penyuka
ikan, juga dapat dimasak rendang, ikan yang digunakan biasanya ikan Tongkol
Abu-abu, bukan jenis ikan tongkol yang dagingnya pahit. Ikan laut ini banyak
berada di pantai Pariaman sehingga sangat segar ketika ditangkap. Ikan Tongkol
abu-abu ini dinamakan ikan Sisiak . Untuk dimasak gulaipun, dagingnya
manis.
Rendang jariang, rendang ini juga sangat diminati oleh
orang padang, rendang jariang ini diartikan ke bahasa Indonesia adalah rendang
jengkol. Untuk menghindari bau mulut ketika dimakan, maka pilihlah jengkol yang
masih muda. Jengkol muda tidak menyebabkan bau pada mulut, tapi tetap ada bau di
kamar mandi.
Pada saat ini kita tidak perlu jauh jauh
datang ke Tanah Minang untuk mencicipi masakan rendang ini karena kita dapat
menemukan Rumah Makan Padang yang menyebar luas di Indonesia terutama, selain
rendang di Rumah Makan tersebut juga terdapat masakan minang lainnya yang
disajikan dengan nasi sebagai utamanya.
Rendang di klaim
Malaysia
Karena
rasanya yang enak dan menarik di kalangan dunia, ternyata perlu diketahui bahwa
Kuala Lumpur hampir meng-klaim rendang ini sebagai warisan budayanya. Betapa populernya masakan ini sehingga
menjadi rebutan Negara lain sebagai budaya mereka. Dengan kondisi
itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik
Indonesia (Kemenbudpar) diharap memperjuangkan hak cipta rendang sebagai kuliner
asli Indonesia.
Kendati Kemenbudpar telah mengimbau masyarakat agar tidak perlu kebakaran jenggot lantaran rendang diklaim Malaysia, namun pemerintah diharap segera mematenkannya melalui United Nations Education Social and Cultural Organization (UNESCO).
Kendati Kemenbudpar telah mengimbau masyarakat agar tidak perlu kebakaran jenggot lantaran rendang diklaim Malaysia, namun pemerintah diharap segera mematenkannya melalui United Nations Education Social and Cultural Organization (UNESCO).
Resep Membuat Rendang
Padang
Bahan:
- 1 ½ kilo daging sapi
- 12 gelas santan dari 3 butir kelapa
- 2 biji asam kandis
- 1 batang serai, memarkan
- 1 lembar daun kunyit
- 2 lembar daun jeruk purut
- Garam secukupnya
Haluskan:
- 1 ons cabe merah
- 15 buah bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 buah kemiri
- 2 cm jahe
- 3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja)
Cara
membuat:
- Daging dipotong2 sesuai selera.
- Dalam wajan: rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan plus daun-daun dan asam kandis.
- Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging
- Aduk terus dan
dimasak dengan api sedang. Kalau mau dihitamkan kecilkan apinya
Jadi rendang adalah makanan khas Indonesia yang mempunyai banyak keunggulan. Betapa populernya masakan ini sehingga menjadi rebutan Negara lain sebagai budaya mereka. Maka kita sebagai masyarakat Indonesia perlu bangga karena masakan ini banyak yang mengakui .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar